Pada
postingan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang Basis Data..
Berhubung pada pertemuan minggu lalu agak disinggung dan diberi gambaran oleh
Dosen matkul PTIK nih, jadi untuk para pemula terlebih buat anak-anak jurusan teknik informatika :D .. Oke, mari kita mulai...
"basis
data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep
dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak
cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini
dikenal sebagai model basis data atau
model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,
yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom
(definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan
cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka
seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table /
file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan
penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas
informasi yang disajikan.
Lemari
arsip di sebuah ruang
Apa saja Komponen Sistem Basis Data ???
Komponen
Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen ,
Yaitu :
1.
Hardware
Biasanya
berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan.
Yakni
merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya
dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS
yang digunakan.
Yakni
basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis
data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase,
Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks:
Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang
yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai
yang menggunakan di tingkat akhir.
Perangkat
lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
2.
Operating System
Contoh
daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows
(3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows
(2000 Server, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk
yang jaringan.
3.
Database
Sebuah
sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat
memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table,
store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data,
setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur
(baik untuk basis data maupun objek- objeknya secara detail).
4. DBMS
(Database Management System)
Pengelolaan
basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai),
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat
lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
5. User (
Pengguna Sistem Basis Data )
Ada
beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka
berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah: Programmer Aplikasi,
User Mahir (casual user), User Umum (End User, dan User
Khusus (Specialized User).
6.
Optional Software
Aplikasi
lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan
kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data
dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end
user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan
pengambilan data.
Bagaimana dengan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) ???
DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem
perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengakses dan merawat database (basis data).
Tujuannya adalah menyediakan
lingkungan yang mudah dan
aman untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada
DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle.
Oke, itu
saja sepertinya yang dapat saya share, tunggu tulisan saya selanjutnya
ya...
Artikel
ini disusun dari beberapa sumber yaitu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar